Selasa, 25 Agustus 2009

Sudah Cukupkah Magnesium Bagi Tubuh Kita?



Ahli kimia yang juga ahli gizi Australia, Peter Gillham, mengatakan bahwa 90-95 persen populasi dunia hidup dengan level magnesium yang belum mencukupi kebutuhan tubuh.

Beberapa gejala yang menjadi indikasi kekurangan magnesium antara lain, sering
mengantuk, lelah, cemas, sampai insomnia dan gangguan jantung. Penyebabnya, bisa karena alkohol, rokok, narkoba, keringat berlebihan, bahkan stres.



So, agar kita terhindar dari masalah-masalah itu, rajin-rajinlah mengonsumsi makanan yang mengandung hijau daun, gandum murni, bawang putih, lemon, alpukat, chamomile, blewah, dan masih banyak lagi.

Bila tak mau repot, Anda bisa mencukupinya dengan mengonsumsi suplemen magnesium yang biasanya sejalan dengan kalsium.

Mungkin teman-teman sering mendengar kata migrain atau sudah pernah mengalaminya. Migrain sering diartikan sebagai sakit kepala sebelah. Namun secara ilmiah berarti sebuah kondisi di mana terjadi spasme dari arteri tertentu yang berada di dalam otak sehingga menyebabkan sakit kepala yang berdenyut pada salah satu sisi kepala. Apa sih yang menyebabkan migrain? Lalu apa hubungannya dengan Mitral Valve Prolapse (MVP)?


Namun sebelumnya, saya akan membahas dulu apa itu MVP. MVP adalah sebuah kondisi medik di mana terjadi abnormalitas pada fungsi dari katup mitral (bikuspidalis). Keabnormalitasannya ditunjukkan dengan adanya penutupan yang tidak sempurna pada saat darah dipompakan dari ventrikel kiri menuju seluruh tubuh yang dikarenakan terdapat kelainan pada jaringan ikat pada anulus fibrosus. Akibatnya sering terjadi regurgitasi dari ventrikel kiri menuju atrium kiri. Gambar di atas mungkin bisa membantu bagaimana proses dari MVP itu.


Apa sih tanda-tanda MVP? Tanda-tandanya adalah sakit dada di sebelah kiri, palpitasi, mudah lelah, pening pada saat berdiri tiba-tiba, emosi yang tidak stabil, nafas pendek, dan lain-lain. Apa sih yang bisa menyebabkan MVP? Masih belum diketahui. Tapi kemungkinan besar adalah genetik, infeksi candida, serangan panik, kekurangan nutrisi (magnesium), dan lain-lain. Rendahnya kadar magnesium mengakibatkan berkurangnya kadar kolagen pada jaringan ikat katup mitral akibatnya hubungan antara katup mitral dengan cincin penguatnya (anulus fibrosus) menjadi melemah sehingga membuat mobilitas dari katup mitral menjadi terganggu dan ditunjukkan dengan adanya prolaps dari katup tersebut. Selain itu rendahnya kadar magnesium di dalam darah juga akan meningkatkan kadar katekolamin darah yang pada akhirnya bisa menyebabkan agregasi trombosit. Agregasi trombosit inilah yang nantinya akan menyebabkan kerusakan platelet. Rusaknya platelet akan membebaskan molekul serotonin yang dapat memicu terjadinya migrain. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kekurangan magnesium dapat mengakibatkan migrain di mana pasien migrain memiliki resiko dua kali lebih besar di dalam menderita MVP ini. Jadi untuk teman-teman, janganlah meremehkan migrain. Mungkin saja itu pertanda awal kalian terkena MVP. Jadi apabila kalian menderita migrain, waspadalah selalu. Minumlah obat dan jangan lupa untuk diet magnesium karena magnesium dapat mencegah terjadinya migrain dan MVP. Semoga artikel ini dapat membantu kita untuk bisa hidup lebih sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar